Maestrodua
Alon alon Weton Kelakon

Pages

Pola Aliran Pemikiran Islam dalam Aspek Filsafat

5 April 2015

ASPEK FILSAFAT

      Pemikiran filosofis masuk kedalam Islam sejak melalui falsafat yunani yang di jumpai ahli-ahli fikir islam di suria. Mesopotamia, Persia, dan mesir. Golongan yang banyak tertarik kepada filsafat yunani adalah qoum mu'tazilah. Abu AL-Huzail, Al-Nazzam, Al-Jahiz, Al-Juba'i dll. Disamping Kaum mu'tazilah, segera pula timbul filosof-filosof islam.


     Filosof yang pertama, adalah Abu Yusuf Ya'qublbn Ishaq Al-kindi yang bersal dari keturunan Arab ia disebut Failasuf Al-Arab (Filosof orang Arab) Al-kindi bukan hanya filosof tetapi juga ilmuwan yang menguasai ilmu-ilmu pengetahuan seperti: Matematika, Geomatri, Astronomi, Pharachologi (teori dan cara pengobatabya, Ilmu jiwa, Optika, Politik dan lain sebagainya.
    Mengenai Falsafat Al-kindi berpendapat bahwa antara falsafat dan agama tidak bertentangan. Ilmu Tauhid ataau Teologi tidak ada bertentangan.Falsafat membahas ilmu kebenaran

    Filosof besar yang kedua islam adalh Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzlagh Al-Faribi yang berasal dari keturunan Turki. Al-Faribi juga menulis buku mengenai logika, Ilmu Politik, etika, fisika, Ilmu jiwa, metafisika, kimia dan lain sebagainya. Mengenai Falsafatnya, yang terkenal ialah falsafat emanasi. Dalam emanasi ini ia menerangkan segala yang ada memancar dari dzat tuhan melalui akal-akal yang berjumlah sepuluh. Akal menurut pemikiranya mempunyai tiga tingkat, Al-Hayulanin (materil) bi al-fi (aktual ) dan Al-Mustafad (adeptus&aqured). Akal pada tingkat terakhir inilah yang dapat menerima pancaran yang dikirimkan Tuhan melalui akal-akal tersebut.


    Filosof besar yang ketiga adalah ibnu sina, Nama lengkapnya Abu' Ali Husain Ibn Abdilah Ibn Sina, Ia dikenal dengan Avicena (Spanyol Aven Sina ) dan kemasyhurannya di dunia barat sebagai dokter dalam falsafatnya ia juga mempunyai paham emanasi dan akal-akal baginya, wajib, mungkin, dan mustahil.
   Selanjutnya, Abu Hamid Muhammad Ibn Muhammad Al-Ghozali ( Persia ), Al-Ghozali berbeda dengan filosof-filosof lainnya karena Al-Ghozali tidak mementingkan filsafat saja melainkan juga hukum, teologi, dan sufisme tetapi bagaimanapun ia lebih banyak bersifat sufi dari pada bersifat filosof.
  Al-Ghozali meninggalkan buku-bukunya yang mengandung ilmu-ilmu keagamaan dalam berbagai bidang seperti tauhid, fiqh, akhlak,dan tasawuf. Al-Ghozali merupakan filosof besar terakhir di dunia islam bagian timur.

 Filosof-filosof besar muncul di Andalusia seperti: Ibn Bajja,Ibn Tufail. Dan ada Filosof terbesar lainya yang dihasilkan di Andalusia adalah Abu Al-Walid Muhammad ibn Ahmad Ibn Rusd, ia lahir di Cardova dan belajar teologi, ilmu kedokteran, matematika, filsafat dan sebagainya. Ibn Rusd banyak memutuskan perhatiannya dalam filsafat Aristotales dan menulis ringkasan-ringkasan dan tafsiran-tafsiran yang mencakup sebagian terbesar dari kenangan-kenangan filof yunani.

No comments:

Powered by Blogger.
 

Blogger news

Most Reading