KENANGAN MAESTRO

         

maestro

        Maestro adalah singkatan dari (masyarakat exsist ips loro) memang kedengaranya memang agak aneh tapi nama itu adalah nama yang akan aku simpan dalam memori ingatanku dan selalu aku kenang karena nama ini menyimpan banyak cerita sewaktu aku duduk dibangku aliyah dulu. Sekolah dari rumahku jaraknya kurang lebih 6 km dan letaknya memang terpencil yaitu di desa krecek kecamatan badas kabupaten kediri namanya adalah  madrasah aliyah negri  krecek pare disinilah aku di didik oleh guru guruku.

        Maestro sendiri dibentuk ketika aku kelas 2 aliyah sewaktu Study Tour sebagai nama pada jaket dan waktu itu nama itulah yang dicetuskan oleh ketua kelasku dan teman temanku , aku dikelas mempunyai kelompok sendiri yaitu 6 sahabat yang kemana mana selalu ber 6 entah ke kantin masjid, bolos, dan lain2 perjumpaan dengan sahabatku ketika aku duduk dikelas 11 IPS 2 sebelumnya aku duduk dikelas 10 3 dan rata2 semua masuk Ipa namun ada juga yang masuk IPS 2 yaitu perempuan tentang perempuan aku mempunyai pengalaman yaitu setiap aku didekati yang namanya perempuan selalu grogi  yang ujung ujungnya keluar keringat saking banyaknya hingga baju pun basah memang agak aneh tapi itulah yang aku alami sewaktu disekolahku dulu dan temanku biasanya memanggil "nderomosan"  adalah kata dari bahasa jawa yang artinya suka berkeringat banyak. terkadang  aku digoda teman cewekku dengan duduk disebelahku tiba tiba/sudenly/ujug ujug, keringat pun mulai bercucuran tos tos tos memang aneh biasanya cowok yang mengoda cewek ini malah terbalik wkwkw tapi ada lagi kenagan yang tidak pernah kulupa itu terjadi ketika aku kelas 10 yaitu ketika muhadharoh/pidato yang ditonton oleh seluruh kelas 10 kelasku dulu ada antara 7 , 8 an aku lupa saat namaku dipanggil aku maju dengan santai tapi setelah didepan jeng jeng ndredeg/tegang/tight langsung menunduk baca teks keringatpun bercucuran hingga membasahi teks pidato, baju, lantai dan lain lain seperti habis olahraga jadi kalau olahraga gampang tinggal maju dipan kelas terus keringatan. Julukanku disekolah waktu itu adalah komeng, nama komeng artis itu katanya mirip karena sering sekali aku guyon/bercanda, dan teman teman sering memangilku komeng baik cewek cowok. itu adalah sedikit pengalamanku yang akan aku simpan dalam memori otakku. salamku untuk kalian semua konco sak kelas and non kelas ( PC, Shaun the sheep, gok kin/kintil, jemfer, dhowr, kences, gundul, pelo, gendut, kentus, tinj*, gimbal, jack, gok par, abadi,  dll sepurane bro ra iso nyebut kabeh pikerane rodok lali ) free writer tulisan ini tidak sesuai EYD.